Sekedar sharing bos,
Berbagai provider menawarkan
siaran televisi dari mulai iming-iming bonus gratis sampe tagihan yang
menggunung meskipun keanggotaan sudah dihentikan...
Ane dan keluarga hanya salah satu
keluarga dari kelompok petani miskin yang berada di peloksok, yang untuk
menonoton siaran televisi ribetnya minta ampun, harus pasang tiang antena mencakar
langit meskipun siaran yang didapat tak lebih dari gambar buram penuh semut (menurut
istilah di kampung ane). Tak hanya itu, penggantian tiang antena harus rutin
dilakukan karena angin gunung yang kadang kencang dan tiang yang digunakan bukanlah
konstruksi besi, melainkan sebatang pohon bambu yang memang tidak begitu sulit
didapat.
tapi itu dulu...
Pesatnya kemajuan tekhnologi memang
mempermudah usaha manusia..
Antena parabola yang jauh lebih
aman pemasangannya sekarang menjadi satu-satunya pilihan untuk pengganti antena
bertiang mencakar langit dulu.. tentu dengan berbagai keunggulan, dari segi
keamanan, kualitas gambar dan suara, dan juga kuantitas chanel yang didapat. Hal
ini sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk membeli receiver dan antena
parabola yang jauh mahal dibanting antena dengan tiang mencakar langit...
Sekilas perkampungan di tempat
ane mirip perumahan elit karena setiap rumah menggunakan antena parabola
berbagai merek dan ukuran untuk mendapatkan siaran televisi. Sekilas juga pasti
orang berfikir, sangatlah mahal untuk membayar biaya tagihan bulanan
berlangganan parabola tersebut...
Tidaklah begitu, karena kami
memanfaatkan siaran gratisan dari setiap stasiun televisi yang kami dapat, jadi
kami hanya mengeluarkan biaya awal untuk pembelian antena dan receiver parabola
saja, tanpa harus pusing memikirkan biaya langganan bulanan.
Parabola digital FTA (free to
air) keunggulannya adalah mampu menangkap
ratusan channel secara gratis, bahkan bagi para pak/bu HAJI yang rindu
tanah suci mekah dan medinah dapat nonton tayangannya secara langsung, channel
ini tidak ada pada parabola langganan, juga yang ingin nonton liga arab ya
parabola bebas iuran jawabannya, siaran sepak bola full seperti di channel saudi
sport, al-kass, jsc glabal, dan lainnya. tayangan movie, sinema, kartun,
fashion juga ada. semuanya full gratis-tis.
Kelemahan parabola bebas iuran adalah dis atau piringan parabola ini cukup
besar sehingga memakan tempat. ukuran terkecil yang sudah mencukupi adalah 6
feet. atau dengan kata lain diameternya 1,8 meter. namun dengan satu dis dapat
dipakai 4 tv sekaligus dengan siaran berbeda. hal ini tidak bisa pada parabola
langganan.
Siaran masing-masing channel bisa
didapat dengan mengisi transponder, symbolrate, dan mengisi volaritas LNB stasiun
yang bersangkutan. Kelemahan lain yaitu satu LNB hanya bisa menangkap satu satelit
pemancar, dengan kata lain untuk menangkap siaran televisi lokal saja
dibutuhkan 2 buah LNB karena selain menggunakan satelit Palapa C2, beberapa stasiun
TV lokal juga menggunakan satelit Telkom.
Berikut daftar stasiun TV lengkap
dengan nama Satelit, transponder, symbolrate dan volaritasnya..
SATELIT
|
NAMA STASIUN
|
TRANSPONDER
|
SYMBOLRATE/ POLARITAS
|
Palapa
|
ANTV
|
04015
|
06000 H
|
|
SCTV
|
03749
|
03120 H
|
|
RCTI
|
03773
|
06520 H
|
|
MATRIX
|
04084
|
03888 V
|
|
GLOBAL
|
03993
|
06500 H
|
|
B CHANELL
|
03863
|
04330 V
|
|
TV1
|
03786
|
05638 H
|
|
DAAI TV
|
04044
|
02830 V
|
|
|
|
|
Telkom
|
TRANS TV
|
04083
|
06000 H
|
|
TRANS 7
|
03990
|
06000 H
|
|
J TV
|
04097
|
03125 H
|
|
TV EDUKASI
|
03786
|
04000 H
|
|
TVRI
|
04079
|
03000 H
|
Ini hanyalah sebagian dari
beberapa channel yang ane share.
Apa dan bagaimana tentang
parabola digital gratis tersebut akan ane ulas di posting ane berikutnya...
Terima kasih.